Elite PAN Dorong KIM 'Kulonuwun' ke PDIP Jika Usung Gibran Cawapres
Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 20 Okt 2023 11:46 WIB
Jakarta - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menguat menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto. Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo mendorong Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'kulonuwun' ke PDIP apabila nantinya betul-betul mengusung Gibran menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
Drajad mengingatkan kalau Gibran merupakan kader PDIP, partai yang tidak termasuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sehingga secara etika, perlu adanya kulonuwun atau permisi.
"Selama ini dalam wacana tentang kemungkinan Mas Gibran menjadi cawapres Prabowo, ada satu hal yang jarang muncul, yaitu status Mas Gibran sebagai kader PDIP. Ini sangat penting sekali, karena terkait dengan etika dan tata krama politik. Terkait unggah-ungguh dalam bahasa Jawa," kata Dradjad Wibowo, kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).
Dradjad menilai perlunya partai-partai di KIM menjalin komunikasi dengan baik dengan PDIP lantaran Gibran masih berstatus kader. Dia menganggap restu dari PDIP terhadap Gibran cukup penting.
"Selama Mas Gibran masih anggota PDIP, seandainya nanti KIM mengusung pasangan Prabowo-Gibran, sebagai bagian dari koalisi KIM, saya berharap KIM kulonuwun kepada PDIP. Hemat saya seperti itu unggah-ungguhnya. Jika PDIP merelakan kadernya dipinang koalisi lain, maka urusan unggah-ungguh ini selesai," katanya.
Di sisi lain, menurutnya, KIM juga perlu memastikan sikap Gibran terkait status anggotanya di PDIP jika hendak meminangnya sebagai cawpres Prabowo.
"Jika sebaliknya, dan Mas Gibran setuju menjadi cawapres Prabowo, mau tidak mau mas Gibran perlu mengambil keputusan tentang status keanggotaannya," lanjutnya.
Dradjad khawatir adanya perseteruan politik jika KIM tidak 'kulonuwun' ke PDIP. Dia mendorong situasi guyub dan damai selama kontestasi pemilu tetap terjaga.
"Hemat saya, kurang elok jika nanti sampai terjadi ribut-ribut terkait unggah-ungguh ini. Dunia tidak sedang baik-baik saja. Indonesia perlu solid bersatu menghadapinya. Jadi semua pihak perlu semaksimal mungkin menjaga agar politik nasional tetap teduh dan guyub meskipun dengan dinamika tinggi," katanya.
Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memberi ciri-ciri sosok bacawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang. Dalam pantunnya, Muzani membeberkan sinyal bahwa nantinya Prabowo akan didampingi oleh sosok muda yang berpengalaman dalam pemerintahan.
Gibran lantas menanggapi. Dia tak menampik maupun membenarkan akan menjadi cawapres Prabowo Subianto. Mengenai hal itu, Gibran menyebut jika anak muda yang di pemerintahan bukan hanya dirinya.
"Ya kan nggak harus saya. Bukan hanya saya yang muda," kata Gibran di DPRD Solo, Kamis (19/10).
Ketika kembali ditanya soal apakah dia menampik isu tersebut, Gibran mengaku bahwa persoalan capres dan cawapres adalah urusan dari ketua umum partai politik.
Sementara disinggung apakah menolak menjadi cawapres, Gibran enggan menjawab. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengajukan diri.
"Saya kan tidak pernah mengajukan diri. Apa pernah saya mengajukan diri? Kan tidak, ya udah itu. Saya itu tidak pernah mengajukan diri, udah clear toh," ucapnya.
- Hits: 292