Prabowo Bakal Perbaiki Kebijakan Hilirisasi Jokowi

06 Dec 23 | 18:23

Verified

Trio Hamdani

 

Jakarta, IDN Times - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bakal memperbaiki kebijakan hilirisasi nikel yang saat ini dijalankan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

 

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo. Pada intinya, hilirisasi nikel sudah terbukti memberikan nilai tambah, tinggal memperbaiki kekurangan yang ada.

 

"Memang perlu ada beberapa perbaikan, saya sepakat. Perlu ada standarisasi lingkungannya, saya sepakat. Perlu ada perbaikan di bidang rezim untuk insentifnya, saya sepakat. Pokoknya perbaikan-perbaikan itu sepakat, tapi the show must go on," kata dia dalam diskusi publik yang diselenggarakan CSIS Indonesia, Rabu (6/12/2023).

 

1. Indonesia memanfaatkan potensi cadangan nikel yang berlimpah

Dradjad mengatakan Indonesia memiliki potensi cadangan nikel terbesar di dunia. Menurutnya, itu yang mungkin mendasari pemerintah untuk mendorong hilirisasi nikel.

 

"Saya tidak ikut terlibat di dalam masalah (kebijakan hilirisasi nikel) ini. Cuman mungkin salah satu pertimbangannya adalah cadangan nikel kita terbesar di dunia, cadangan timah terbesar, dan seterusnya itu ada potensi," tuturnya.

 

2. TKN Prabowo pastikan pasar komoditi nikel masih ada

Menurutnya, apapun kritik yang dialamatkan terhadap program hilirisasi nikel, kebijakan tersebut terbukti mampu berkontribusi terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia.

 

Dia juga memastikan bahwa komoditas nikel masih memiliki pasar. Dengan kata lain, nikel yang produksi oleh Indonesia masih laku di pasaran.

 

Hal itu sekaligus menjawab pernyataan dari Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong, yang menyebut dunia mulai menggunakan bahan baku alternatif untuk membuat baterai tanpa sentuhan nikel sedikitpun.

 

Dalam paparannya, Tom memproyeksikan baterai yang masih menggunakan bahan baku nikel tinggal 30 persen pada 2030, dari yang sebelumnya 60-70 persen.

 

"Kalau proyeksi itu benar, masih 40 persen yang memakai nickel based battery, yang lithium mungkin 40 persen, tapi 40 persen karena 30 persen yang di bawah, tambah 10 persen yang di atas. Jadi pasar masih ada di situ," jelas Dradjad.

 

3. Prabowo dipastikan akan melanjutkan hilirisasi

Dradjad memastikan Prabowo akan melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

 

Prabowo akan melakukan pendalaman dan melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi di berbagai sektor dalam pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, baik yang baru maupun yang sudah ada.

 

"Nah ini program kerjanya, kita melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam. Memang program kita, kita adalah melakukan pendalaman terhadap hilirisasi kita," tambahnya.

 

https://www.idntimes.com/business/economy/trio-hamdani/prabowo-bakal-perbaiki-kebijakan-hilirisasi-jokowi?page=all

  • Hits: 242

TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah dalam Debat Capres Dihilangkan

Kompas.com - 06/12/2023, 15:01 WIB

Irfan Kamil, Ihsanuddin

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusulkan saling sanggah dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden 2024 untuk dihilangkan atau dikurangi porsinya.

 

Anggota Dewan Pakar TKN Drajat Wibowo mengakui bahwa pihaknya sudah mengusulkan hal itu dalam rapat antara timses pasangan calon dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 

“Memang ada usulan dari kita agar debatnya tidak menjadi saling sanggah, karena itu, sesi saling sanggahnya kalau bisa dikurangi, atau dihilangkan,” kata Drajat saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

 

“Tetapi, pasangan calon itu diberikan kesempatan lebih panjang untuk pendalaman kebijakan,” ucap Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

 

Menurut Drajat, masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat menggali gagasan antar kandidat.

 

Namun demikian, TKN mengusulkan agar masing-masing kandidat lebih banyak memaparkan program dibanding sanggahan.

 

“Jadi saling sanggahnya yang kita minta untuk dihilangkan atau dikurangkan,” kata Drajat.

 

Diketahui, KPU bakal menetapkan format dan konsep debat capres-cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Rabu (6/12/2023) hari ini.

 

Komisioner KPU Idham Holik menyatakan, hal itu bakal diputuskan dalam rapat koordinasi dengan seluruh tim kampanye pasangan calon siang ini.

 

Idham mengatakan, hasil rapat juga akan disampaikan kepada publik dan media massa.

 

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebutkan bahwa ada empat aspek yang akan dibahas oleh KPU dan tim sukses pada rapat hari ini.

 

Aspek tersebut adalah format debat, tema debat, panelis, dan moderator.

 

Adapun format debat Pilpres 2024 menjadi perbincangan publik karena KPU berencana tidak akan menggelar debat yang khusus hanya diikuti oleh calon presiden dan calon wakil presiden.

 

KPU memang mengatur bahwa lima debat yang diselenggarakan akan terbagi dalam tiga kali debat calon presiden dan dua kali debat calon wakil presiden.

 

Hanya saja, dalam lima debat tersebut, para calon presiden dan calon wakil presiden akan sama-sama naik panggung.

 

Perbedaannya hanya terdapat pada proporsi bicara masing-masing capres dan cawapres, tergantung agenda debat hari itu, apakah debat capres atau debat cawapres.

 

Hasyim menjelaskan bahwa ketentuan itu diterapkan supaya pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres bahu-membahu satu sama lain dalam penampilan debat.

 

"Sehingga, kemudian supaya publik makin yakin lah teamwork (kerja sama) antara capres-cawapres,” katanya.

 

Debat pada Pemilu Presiden kali ini akan diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

 

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/06/15011661/tkn-prabowo-gibran-usul-saling-sanggah-dalam-debat-capres-dihilangkan

  • Hits: 197

Drajad Wibowo: Timnas AMIN Melintir Soal Prabowo dan Gibran tak Mau Debat

TKN Prabowo-Gibran disebut hanya ingin debat fokus ke pendalaman pasangan calon.

Red: Teguh Firmansyah

Senin 04 Dec 2023 17:30

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantah tudingan yang dilontarkan Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin) soal TKN mengusulkan kepada KPU agar debat antar pasangan capres-cawapres ditiadakan.

 

Anggota Dewan Pakar TKN, Drajad Wibowo mengatakan, perwakilan TKN dalam rapat bersama KPU pada Rabu (29/11/2023) hanya mengusulkan agar debat difokuskan untuk pendalaman kebijakan masing-masing pasangan calon. TKN tak ingin debat menjadi arena saling sanggah saja.

 

"Yang disampaikan paslon nomor urut 2 (perwakilan TKN) itu tujuannya adalah agar debat lebih informatif bagi rakyat. Agar debat tidak menjadi arena saling sanggah, tapi menjadi arena pendalaman kebijakan setiap paslon," kata Drajad ketika dihubungi Republika di Jakarta, Senin (4/12/2023).

 

Perwakilan Timnas Amin mendengarkan langsung usulan TKN tersebut karena mereka juga hadir dalam rapat bersama KPU. Namun, kata Drajad, Timnas Amin memelintir pernyataan perwakilan TKN menjadi seolah-olah TKN tidak mau ada debat.

 

"Kalau pendalaman kebijakan dipelintir sebagai usulan menghilangkan debat, ya saya harus bicara apa lagi? Terpaksa jogetin saja hehe," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

 

Sebelumnya, Co-captain Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh menyebut TKN Prabowo-Gibran mengusulkan kepada KPU agar debat kandidat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja.

 

"Ini berarti format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan. Menurut tim paslon 2, debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon," kata Nihayatul lewat keterangan tertulisnya, kemarin.

 

Nihayatul mengatakan, pihaknya langsung menolak usulan TKN itu dalam rapat bersama KPU. Menurut Timnas Amin, format debat pendalaman visi-misi itu membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu.

 

Sementara itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari pada Kamis (30/11/2023) menyampaikan bahwa debat capres-cawapres akan digelar lima kali, yang terdiri atas tiga debat antar capres dan dua kali debat antar cawapres.

 

Kendati begitu, dalam lima kali debat itu pasangan capres-cawapres selalu hadir. Perbedaan setiap debat hanya porsi bicaranya.

 

Dalam debat cawapres, porsi berbicara terbanyak adalah cawapres. Begitu pula sebaliknya. Format ini jelas berbeda dengan debat Pilpres 2019 karena ada satu kali debat yang khusus dihadiri oleh cawapres saja

 

Pengubahan format debat itu, kata Hasyim, diputuskan dalam rapat antara KPU dan perwakilan tim pemenangan tiga pasangan calon pada Rabu (29/12/2033).

https://news.republika.co.id/berita/s5517a377/drajad-wibowo-timnas-amin-melintir-soal-prabowo-dan-gibran-tak-mau-debat

  • Hits: 186

TKN Prabowo Gibran: Timnas Amin Sudah Ngaku Sebagai Pengusul Perubahan Format Debat

Menurut Dradjad, usulan dari kubu paslon 1 berujung pada perubahan format debat.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani

Senin 04 Dec 2023 16:40

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, menyatakan, sudah terang benderang bahwa usulan pengubahan format debat capres-cawapres bersalah dari perwakilan Tim Nasional Anies-Imim (Timnas Amin). Sebab, elite Timnas Amin sudah mengakui hal itu kepada media.

 

Dradjad menjelaskan, Co-captain Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh dalam rilisnya mengakui sebagai pengusul kepada KPU agar capres dan cawapres selalu dihadirkan dalam setiap gelaran debat antarkandidat. Drajad menyebut usulan Timnas Amin atau paslon nomor urut 1 itu akhirnya diterima dan diputuskan oleh KPU sebagai format debat Pilpres 2024.

 

"Jadi, mau diberi narasi apa pun, faktanya adalah usulan yang berujung pada perubahan format debat itu berasal dari paslon 1. The facts speak for themselves," kata Dradjad ketika dihubungi Republika di Jakarta, Senin (4/12/2023).

 

"Dengan pengakuan Nihayatul Wafiroh, faktanya jelas dan gamblang: Paslon 1 yang pertama mengusulkan dalam rapat bersama KPU pada 29 November 2023," kata politikus PAN itu menambahkan.

 

Drajad menambahkan, jika ingin membuktikan lebih jelas siapa pengusul perubahan format debat itu maka KPU bisa membuka rekaman rapat bersama tim sukses. Dengan begitu, publik bisa melihat sendiri bahwa perwakilan Timnas Amin yang mengusulkan.

 

"Biar publik mendengar sendiri narasi yang dipakai sebagai dasar usulan dari Paslon 1 itu. Jadi siapa pun tidak bisa ngeles lagi. Gampang kan?" ucapnya.

 

Sebelumnya, Nihayatul Wafiroh mengaki bahwa pihaknya dalam rapat bersama KPU pada Rabu (29/11/2023) mengusulkan agar pasangan capres-cawapres selalu hadir dalam semua rangkaian debat. Usulan tersebut, kata dia, bukan berarti Timnas Amin ingin menghilangkan debat cawapres.

 

"Artinya, jika agenda debat yang sedang berlangsung adalah antara cawapres maka capres bisa tetap dihadirkan meskipun sebagai audiens dan tidak untuk berdebat sama sekali," kata Nihayatul lewat keterangan tertulisnya, kemarin.

 

Sementara itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari pada Kamis (30/11/2023) menyampaikan bahwa debat capres-cawapres akan digelar lima kali, yang terdiri atas tiga debat antar capres dan dua kali debat antar cawapres. Kendati begitu, dalam lima kali debat itu pasangan capres-cawapres selalu hadir. Perbedaan setiap debat hanya porsi bicaranya.

 

Dalam debat cawapres, porsi berbicara terbanyak adalah cawapres. Begitu pula sebaliknya. Format ini jelas berbeda dengan debat Pilpres 2019 karena ada satu kali debat yang khusus dihadiri oleh cawapres saja

 

Pengubahan format debat itu, kata Hasyim, diputuskan dalam rapat antara KPU dan perwakilan tim pemenangan tiga pasangan calon pada Rabu (29/12/2033).

 

Sebagai perbandingan, lima putaran debat Pilpres 2019 digelar dengan format berbeda. Ajang adu gagasan itu digelar dengan komposisi dua kali debat dihadiri pasangan capres-cawapres, dua kali debat hanya dihadiri capres, dan satu kali debat khusus dihadiri cawapres.

https://pemilukita.republika.co.id/berita/s54yv4409/tkn-prabowo-gibran-timnas-amin-sudah-ngaku-sebagai-pengusul-perubahan-format-debat-part1

  • Hits: 177

TKN Prabowo-Gibran Jawab Timnas AMIN soal Format Debat Cawapres: Jogetin Aja

kumparanNEWS

4 Desember 2023 16:21 WIB

 

 

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajat Wibowo, menanggapi pernyataan co-captain Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh (Ninik) soal polemik format debat capres-cawapres. Yang diributkan soal siapa pengusul pertama.

 

Drajat menegaskan, usulan perubahan format debat capres-cawapres hadir bersamaan dikeluarkan dari kubu paslon nomor urut 1 saat audiensi dengan KPU.

 

"Nihayatul Wafiroh dalam rilisnya mengakui apa yang saya sampaikan dalam butir 3 rilis saya. Usulan paslon 1 itu disampaikan dua kali lho, karena pada saat closing, usulan itu diulangi lagi oleh rekan NW," kata Drajat kepada wartawan, Senin (4/12).

 

"Itu catatan sesuai notulen internal kami. Saya juga ulangi, saat itu Pak Burhan sebagai pimpinan delegasi paslon (nomor) 2 setuju dengan usulan tersebut. Perubahan format yang dilakukan oleh KPU kan sesuai dengan usulan wakil dari paslon (nomor) 1 tersebut," ucapnya.

 

Dia tetap teguh menegaskan bahwa yang mengusulkan pertama kali soal format debat diubah adalah Timnas AMIN.

 

"Jadi mau diberi narasi apa pun, faktanya adalah, usulan yang berujung pada perubahan format debat itu berasal dari paslon 1. The facts speak for themselves," terang dia.

 

Lebih jauh, Drajat meminta agar rekaman saat rapat segera dibuka agar masyarakat dapat lebih jelas melihatnya.

 

Dia menyebut, usulan yang diajukan oleh kubunya soal membahas visi misi saat debat agar lebih informatif kepada masyarakat.

 

"Agar debat tidak menjadi arena saling sanggah, tapi menjadi arena pendalaman kebijakan setiap paslon," ujar Drajat.

 

"Kalau pendalaman kebijakan dipelintir sebagai usulan menghilangkan debat, ya saya harus bicara apa lagi? Terpaksa, jogetin saja hehe," tutupnya.

 

Polemik format debat capres-cawapres masih terus bergulir. Timnas AMIN disebut oleh TKN Prabowo-Gibran sebagai pihak yang mengusulkan adanya format baru ini.

 

Co-captain Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh, menjelaskan, ada sejumlah usulan yang disampaikan Timnas AMIN dalam rapat bersama KPU dan tim sukses pasangan lain. Salah satunya, seluruh pasangan calon tetap hadir di debat walaupun tema debat khusus untuk capres atau hanya cawapres.

 

"Dalam pemikiran usulan yang kami sampaikan tersebut, kehadiran paslon secara lengkap tetap penting sekalipun hanya capres atau cawapres saja yang tengah berdebat," kata Nihayatul dalam keterangannya dikutip Senin (4/12).

 

Namun, tampaknya aturan itu ditafsirkan beragam oleh berbagai pihak. Kehadiran seluruh pasangan calon bukan berarti harus ikut naik ke panggung.

 

"Artinya, jika agenda debat yang sedang berlangsung adalah antara cawapres maka capres bisa tetap dihadirkan meskipun sebagai audiens dan tidak untuk berdebat sama sekali," lanjut dia.

 

https://kumparan.com/kumparannews/tkn-prabowo-gibran-jawab-timnas-amin-soal-format-debat-cawapres-jogetin-aja-21hhvQrC3wj/full

 

  • Hits: 149

Page 57 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id