Prabowo - Gibran Bidik Kapitalisasi Pasar di BEI Tembus Rp 22.000 Triliun Lebih pada 2027, Caranya?

Reporter: Defara Dhanya Paramitha

Editor: Rr. Ariyani Yakti Widyastuti

Senin, 8 Januari 2024 18:15 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan memperbaiki kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sudah ada saat ini. Hal tersebut disampaikan oleh Tim Ekonomi Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo.

“Jadi ini pandangan Pak Prabowo-Gibran, kami pakai peta jalan pasar modal yang ada di OJK. Jadi saya enggak ngadi-ngadi, enggak bikin yang lain-lain. Apa yang ada di OJK, kami perbaiki di situ,” kata Drajad dalam dalam acara dialog arah kebijakan investasi dan pasar modal 2024–2029, di Grand Ballroom JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin, 8 Januari 2024.

Menurutnya, pengembangan pasar modal merupakan bagian integral dari strategi Prabowo-Gibran dalam upaya mencengah Indonesia masuk ke dalam middle income trap untuk mencapai Indonesia Emas 2045. “Dan peta jalan pasar modal dari OJK itu kita sempurnakan sesuai dengan strategi ekonomi tersebut,” tutur dia.

Drajad menuturkan, target kapitalisasi pasar yang ditetapkan Prabowo-Gibran bahkan lebih tinggi dari peta jalan OJK, yakni Rp 15.000 triliun pada 2027.

“Kami dengan simulasi pertumbuhan kami, menargetkan di atas Rp 22.000 triliun market cap 2027,” kata Drajad. “Tetap 70 persen dari PDB, tapi simulasi pertumbuhan kami akan menghasilkan market cap yang sangat tinggi.”

Untuk mencapai itu, kata Drajad, ada sejumlah strategi ekonomi yang dirancang. Hal ini untuk mengakselerasi pertumbuhan jumlah perusahaan. Hal ini terlihat dari jumlah outstanding saham maupun efek bersifat utang atau sukuk (EBUS).

"Jadi dari strategi yang kami lakukan akan menggenjot jumlah perusahaan yang listing. Strategi kita di bidang consumption dan government expenditure akan menaikan  jumlah investor,” kata Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo - Gibran tersebut .

https://bisnis.tempo.co/read/1818738/prabowo-gibran-bidik-kapitalisasi-pasar-di-bei-tembus-rp-22-000-triliun-lebih-pada-2027-caranya

  • Hits: 131

Tim Ekonomi Prabowo-Gibran Bidik Kapitalisasi Pasar Modal di Atas Rp 22.000 Triliun

Elga NurmutiaElga Nurmutia

Diperbarui 08 Jan 2024, 21:16 WIB

 

Liputan6.com, Jakarta - Tim Ekonomi pasangan Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming, Drajat Wibowo mengatakan, pihaknya membidik kapitalisasi pasar modal di atas Rp 22.000 triliun pada 2027. Angka itu jauh lebih besar dibandingkan dengan target Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu Rp 15.000 triliun.

 

Drajat menjelaskan, target kapitalisasi pasar yang diusung Prabowo-Gibran lebih tinggi dari target peta jalan OJK untuk periode 2024-2027.

 

"Target market cap kita lebih tinggi dari peta jalan OJK. Peta jalan OJK tahun 2027 diatas Rp 15.000 triliun kami dengan simulasi pertumbuhan kami menargetkan di atas Rp 22.000 triliun market cap 2027. Tetap 70 persen dari PDB tapi simulasi pertumbuhan kami akan menghasilkan market cap yang sangat tinggi," ujar dia dalam Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024-2029 di Jakarta, Senin (8/1/2024).

 

Menurut ia, strategi ekonomi di bidang investasi, ekspor impor dan Asta cita dapat mengakselerasi pertumbuhan jumlah perusahaan tercatat baik jumlah outstanding saham maupun EBUS.

 

Dengan demikian, paslon nomor urut 2 ini akan terus menggenjot jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia bilang, perputaran uang ada di masyarakat. Masyarakat yang memiliki penghasilan besar ditambah literasi yang mumpuni akan memungkinkan mereka untuk berkecimpung di pasar modal.

 

Alhasil, jumlah investor pasar modal pun terus akan bertambah, otomatis kenaikan harga dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih terjamin.

 

"Untuk literasi dan inklusi ada pengetahuan dan keterampilan dan keyakinan tapi sisi prudential kurang ditekankan. Kami ingin sisi prudensial ditekankan di dalam peta jalan OJK," kata dia.

 

https://www.liputan6.com/saham/read/5500335/tim-ekonomi-prabowo-gibran-bidik-kapitalisasi-pasar-modal-di-atas-rp-22000-triliun?page=2

  • Hits: 155

TKN Prabowo-Gibran: Dalam 30 Menit Penerimaan Negara Bisa Terkumpul Rp 400 Miliar  

Kompas.com, 8 Januari 2024, 20:41 WIB

Penulis: Haryanti Puspa Sari | Editor: Erlangga Djumena

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Ekonomi Paslon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo mengatakan, sumber pendanaan program Asta Cita Prabowo-Gibran bersumber dari penerimaan negara yang belum pernah dikumpulkan.

 

"Program Asta Cita 8 program hasil terbaik cepat dan 17 program prioritas sumbernya adalah penerimaan penerimaan negara yang selama ini tidak dikumpulkan," kata Drajad dalam Dialog Apindo bertajuk "Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024-2029" di JS Luwansa, Jakarta, Senin (8/1/2024).

 

Drajad tak menjelaskan secara detail sumber penerimaan negara yang belum terkumpul tersebut. Namun, ia mengatakan, jika upaya tersebut bisa dilakukan, dalam waktu 30 menit penerimaan negara bisa mencapai Rp 400 miliar.

 

"Ini real pengalaman saya, sewaktu saya di kantor yang satu itu dan saya melakukannya sendiri kita uji coba dalam 30 menit uang negara terkumpul Rp 400 miliar," ujarnya.

 

"Ada beberapa sumber penerimaan yang bisa kita gali di sana," sambungnya.

 

Drajad mengatakan, pihaknya juga memastikan pendanaan program Asta Cita tidak akan mengganggu tarif Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

 

"Kita pastikan tidak ada kenaikan tarif PPH dan PPN kecuali yang sudah diumumkan sebelumnya ini untuk menekan risiko crowding out antara belanja negara dan konsumsi dan investasi," ucap dia.

 

https://amp.kompas.com/money/read/2024/01/08/204100726/tkn-prabowo-gibran-dalam-30-menit-penerimaan-negara-bisa-terkumpul-rp-400

  • Hits: 136

Tim Ekonomi Prabowo-Gibran Targetkan Kapitalisasi Pasar di Bursa Lebih Tinggi dari OJK

Senin, 8 Januari 2024 19:19 WIB

Penulis: Dennis Destryawan

Editor: Choirul Arifin

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim ekonomi pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan kapitalisasi pasar lebih tinggi dari peta jalan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Target mereka mencapai Rp 22.000 triliun pada 2027.

 

Tim ekonomi Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo menyampaikan, target tersebut lebih tinggi dari target di peta jalan OJK. Peta jalan OJK untuk tahun 2007-2027 itu di atas Rp 15.000 triliun.

 

"Kami dengan simulasi pertumbuhan kami itu kami menarikkan di atas Rp 22.000 triliun market cap tahun 2027," terang Dradjad di Jakarta, Senin (8/1/2024).

 

Menurut Dradjad, akan tetap 70 persen dari Produk Domestik Bruto, tapi simulasi pertumbuhan tim ekonomi Prabowo-Gibran akan menghasilkan market cap yang sangat tinggi. Drajad menuturkan, ada sejumlah strategi ekonomi yang dirancang.

 

Strategi tersebut, untuk mengakselerasi pertumbuhan jumlah perusahaan. Hal ini terlihat dari jumlah outstanding saham maupun Efek Bersifat Utang atau Sukuk (EBUS).

 

"Jadi dari strategi yang kami lakukan tadi itu akan mengejot jumlah perusahaan yang listed. Strategi ekonomi kita di bidang consumption maupun government expenditure itu akan menaikkan jumlah investor," tambah Dradjad.

 

Sehingga nantinya perputaran uang juga akan sampai ke bawah. Dan masyarakat ditengarai akan memiliki penghasilan tinggi. Selain itu, kata Dradjad, penting diselaraskan dengan literasi keuangan masyarakat.

 

"Mereka akan mulai pelan-pelan tertarik untuk berinvestasi di pasar modal. Jadi jumlah investor akan otomatis bertambah, otomatis nanti kenaikan harga, kenaikan IHSG akan lebih terjamin," terangnya.

 

Selain literasi dan inklusi, ada sisi pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan. Tapi tidak mengesampingkan sisi prudensialnya. "Kami ingin sisi prudensial ditekankan di dalam peta jalan OJK," sambungnya.

 

Sebelumnya, OJK membeberkan soal peta jalan pasar modal Indonesia selama lima tahun ke depan mulai 2023-2027.

 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menuturkan, pihaknya memiliki tujuh program prioritas yang harus dilakukan selama lima tahun di bidang pasar modal, keuangan derivatif dan bursa karbon.

 

"Pertama, implementasi pengaturan dan perdagangan karbon melalui bursa karbon," ujar Inarno dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, Senin (20/11/2023).

 

Kedua, kapitalisasi pasar modal ditargetkan pada 2027 lebih besar dari Rp 15.000 triliun dengan persentase kapitalisasi pasar terhadap PDB 70 persen. Ketiga, jumlah perusahaan tercatat saham maupun EBUS 1.100 perusahaan. Keempat, rata-rata nilai transaksi harian senilai Rp 25 triliun per hari.

 

"Kelima, jumlah investor pasar modal lebih dari 20 juta. Keenam, nilai dana kelolaan industri pengelolaan investasi sebesar Rp 1.000 triliun. "Ketujuh, pengembangan produk derivatif di Bursa Efek," tambahnya.

 

https://m.tribunnews.com/bisnis/2024/01/08/tim-ekonomi-prabowo-gibran-targetkan-kapitalisasi-pasar-di-bursa-lebih-tinggi-dari-ojk

  • Hits: 126

Perang Lawan Saham Gorengan, Prabowo - Gibran Mau Bikin Ini

MARKET - Mentari Puspadini, CNBC Indonesia

08 January 2024 20:40

 

Jakarta, CNBC Indonesia - Duet pasangan Calon (Paslon) Presiden Prabowo-Gibran mengusung Asta Cita atau delapan misi yang akan direalisasikan jika terpilih. Salah satu unsur dalam Asta Cita ini adalah penguatan fungsi intelljen pasar modal.

 

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Dradjad Hari Wibowo menjelaskan, pihaknya ingin agar OJK bisa mengoptimalkan fungsi intelijennya untuk mencegah fraud yang terjadi di pasar modal.

 

"Di OJK itu ada fungsi intelijen, dimana dia menggali informasi dari pas ngopi-ngopi, pas ngobrol, apa segala macam, nah dari informasi itu kan akan kedengeran kalau misalkan ada hal-hal yang kira-kira akan berbahaya bagi investor. Nah, itu yang harus diperkuat," ucap Dradjad saat ditemui usai Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024-2029 APINDO, di Jakarta, Senin, (8/1/2024).

 

Wacana ini merupakan salah satu usulan Dradjad saat masih menjabat sebagai Mantan Ketua Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan Badan Intelijen Negara RI (DISK BIN). Diketahui, BIN pernah berkeinginan untuk melatih pihak OJK

dengan fungsi-fungsi intelijen yang bisa mereka lakukan dalam kewenangannya di sektor ekonomi.

 

"Itu sebenarnya mereka bisa lakukan. Saya melihat itu masih lemah, sehingga ya kadang-kadang akhirnya jadi kecolongan. Kan beberapa kasus kecolongan ini,

itu karena fungsi intelijennya nggak berjalan dengan bagus," kata dia.

 

Ekonom INDEF yang masuk dalam tim sukses paslon nomor urut dua ini mengatakan, fungsi intelijen pasar modal bisa dimanfaatkan untuk mencegah berbagai fraud, termasuk aksi goreng menggoreng saham.

 

"Iya, termasuk (saham gorengan). Karena itu penyakit. Itu, apa namanya, kolesterolnya pasar modal, gitu. Itu nggak bisa, nggak harus. Karena kalau nggak, orang nggak percaya," tandasnya.

 

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar semoat buka suara terkait upaya mengatasi aksi goreng saham. Mahendra menjawab bahwa pihaknya harus terlebih dulu menerapkan integritas dangovernanceyang baik dalam proses transaksi pasar saham.

 

"Nah, proses untuk pengelolaan manajemen investasi ini, kami masuk ke langkah-langkah untuk bisa menentukan apakah suatu produk ini memang sesuai bagi apa yang dijanjikan dalam jualannya. Lalu juga apakah itu ditujukan kepada investor yang memang mengerti risiko investasinya," jelasnya di Economic Outlook 2023 CNBC Indonesia, Selasa (28/2/2023).

 

Mahendra menjelaskan, persoalan goreng menggoreng saham ini termasuk market conduct. Sehingga, pihaknya tidak semata-mata melihat seberapa besar target dari emisi di bursa dapat dicapai. Tapi juga memastikangovernanceyang baik dengan memperhatikan etika dan juga pelaksanaan yang sesuai dengan tata caranya.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20240108180413-17-503875/perang-lawan-saham-gorengan-prabowo--gibran-mau-bikin-ini

  • Hits: 137

Page 45 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id