TKN soal Bansos di Masa Kampanye Pemilu: Mensosnya kan dari PDIP

Yusron FahmiYusron Fahmi

Diperbarui 04 Jan 2024, 11:34 WIB

 

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad H Wibowo, mempertanyakan kekhawatiran tim pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud Md, akan peluncuran bantuan sosial (bansos) di masa kampanye. Padahal Menteri Sosial Tri Rismaharini berasal dari PDIP.

 

“Jika tim paslon 3 khawatir politisisasi dan sebagainya, lha Mensosnya kan mbak Risma dari PDIP,” kata Dradjad, Kamis (4/1/2023).

 

Pernyataan ini disampaikan Dradjad menanggapi kekhawatiran TPN Ganjar-Mahfud tentang penyaluran bansos akan menjadi sarana politisasi. Mereka berharap ada penundaan penyaluran bansos setelah masa kampanye selesai.

 

Dradjad menjelaskan, bansos itu program negara karena sudah masuk dalam APBN. Kewenangan penyaluran bansos adalah kewenangan eksekutif, yaitu pemerintah.

 

“Karena itu, masalah berapa besar, di mana disalurkan, kepada siapa dan kapan, itu adalah kewenangan pemerintah. Jadi kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk memutuskannya,” Ketua Dewan Pakar PAN ini.

 

Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md menegaskan tidak pernah berencana penghentian atau penundaan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

 

TPN menekankan, bansos merupakan program hasil persetujuan bersama Pemerintah dan DPR.

 

“Kami ingin mengklarifikasi, agar jangan sampai ada mispersepsi. TPN Ganjar-Mahfud mendukung program bantuan sosial, tapi kami menolak politisasi penyaluran bansos sebagaimana disebutkan Zulkifli Hasan,” kata Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis dalam keterangannya, Kamis (4/1/2024).

 

Todung merujuk pada pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, yang menyebut program bansos merupakan kebijakan, pemberian, dan kedermawanan Presiden Joko Widodo, karena itu, mereka yang mendengarkan pidato Zulkifli Hasan diminta untuk memilih Gibran pada Pilpres 2024.

 

"Apa yang dilakukan Zulkifli Hasan adalah politisasi bansos untuk kepentingan paslon tertentu. Dan, ini bukan saja salah. Jelas apa yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan itu bisa disebut politically incorrect, politically wrong and politically unethical," tegas Todung.

 

https://www.liputan6.com/surabaya/read/5496985/tkn-soal-bansos-di-masa-kampanye-pemilu-mensosnya-kan-dari-pdip?page=2

  • Hits: 126

Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Delapan Program Disiapkan Prabowo-Gibran

Rabu, 03 Januari 2024, 00:00 WIB

 

Warta Ekonomi, Jakarta - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk melanjutkan fondasi ekonomi yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pasangan ini mencetus delapan program demi menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga 7%.

 

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Hari Wibowo mengatakan, pihaknya optimis delapan program tersebut akan terealisasi dengan baik. Dia menyebut program ini juga membawa dampak positif bagi ekonomi domestik.

 

"Di beberapa kesempatan saya ditanya bagaimana mewujudkan target Prabowo-Gibran 6-7 persen ini salah salah satunya, karena ini akan menggelontorkan dana yang sangat besar kepada ekonomi domestik," kata dia dalam sebuah wawancara dilansir Selasa (2/1/2024).

 

Salah satu dari delapan program tersebut adalah makan siang dan susu gratis kepada 82,9 juta anak Indonesia. Menurut  Drajad Hari Wibowo program ini bakal berimbas pada naiknya permintaan susu lokal, mendukung peternakan, sentra produksi susu, dan koperasi-koperasi.

 

“Target pertumbuhan ekonomi 7 persen tidak hanya menjadi impian, tetapi juga menjadi tujuan yang dikejar dengan berbagai program hasil terbaik cepat yang diusung,” tandasnya.

 

Adapun berikut delapan program gagasan Prabowo-Gibran:

 

Peningkatan Sektor Pertanian:

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian, mendukung petani, dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat.

 

Kartu Kesejahteraan:

Pasangan ini berkomitmen untuk memberikan kartu kesejahteraan kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup mereka

 

Kenaikan Gaji ASN:

Upaya untuk meningkatkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) akan memberikan dorongan ekonomi bagi pekerja sektor publik.

 

Pembangunan Desa dan Bantuan Tunai:

Fokus pada pembangunan desa akan membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan infrastruktur di wilayah pedesaan, sementara bantuan tunai akan memberikan dukungan langsung kepada keluarga yang membutuhkan.

 

Pendirian Badan Penerimaan Negara:

Pembentukan badan penerimaan negara yang efektif akan membantu meningkatkan pemasukan negara dari pajak dan sumber-sumber lainnya.

 

Makan Siang dan Susu Gratis untuk Anak Indonesia:

Program ini akan memberikan makan siang dan susu gratis kepada anak-anak Indonesia. Ini tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak tetapi juga mendukung peternak lokal dan industri susu. Tidak hanya itu, program ini juga diadopsi dari AS dan 76 negara yang sudah menjalankan program tersebut.

 

Pembangunan Sekolah Unggul dan Rumah Sakit:

Investasi dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan dengan membangun sekolah unggul dan rumah sakit akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menciptakan lapangan kerja.

 

Rumah Murah dan Peningkatan Produktivitas Lahan Pertanian:

Fokus pada sektor perumahan dan pertanian akan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang terjangkau dan bahan pangan yang cukup.

 

https://wartaekonomi.co.id/read524832/genjot-pertumbuhan-ekonomi-delapan-program-disiapkan-prabowo-gibran?page=2

  • Hits: 131

Disindir soal Program makan Siang Gratis, TKN Ragukan Kepedulian Mahfud atas Gizi Anak Indonesia

31 Desember 2023, 16:20 WIB

 

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo prihatin pada calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD karena menyindir program makan siang dan susu gratis yang dicanangkan Prabowo-Gibran. Drajad mengatakan, Mahfud yang saat ini masih menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) justru dipertanyakan kepeduliannya terkait gizi anak Indonesia.

 

"Pernyataan Pak Mahfud itu membuat kita pantas meragukan kepedulian Prof Mahfud kepada kondisi gizi anak-anak Indonesia," ujar Drajad saat dimintai konfirmasi, Minggu (31/12/2023).

 

Simak selengkapnya dalam video berikut!

 

Penulis: Adhyasta Dirgantara

Penulis Naskah: Meiva Jufarani

Narator: Meiva Jufarani

Video Editor: Muhammad Dava Arrifa

Produser: Firzha Ananda Putri

 

Musik: Hologram - Bobby Richards

 

https://video.kompas.com/watch/1129961/disindir-soal-program-makan-siang-gratis-tkn-ragukan-kepedulian-mahfud-atas-gizi-anak-indonesia?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sticky_Mobile

 

  • Hits: 137

Program Prabowo-Gibran Makan Siang dan Susu Gratis Disindir Mahfud MD, Ini Reaksi TKN

31 Desember 2023 16:35

 

Menteri Koordinator (Menko) Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) sekaligus Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyindir program makan siang dan susu gratis yang dicanangkan oleh paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

 

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo menilai publik perlu meragukan kepedulian Mahfud soal kondisi gizi anak-anak di Indonesia.

 

"Pernyataan Pak Mahfud itu membuat kita pantas meragukan kepedulian Prof Mahfud kepada kondisi gizi anak-anak Indonesia," kata Drajad saat dikonfirmasi, Minggu (31/12).

 

Pernyataan Mahfud itu juga dinilai ketidakpahaman terhadap program The World Food Program (WFP) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

 

"Sangat memprihatinkan karena beliau masih Menko Polhukam yang seharusnya sangat memahami prioritas-prioritas PBB. WFP memberi prioritas yang sangat tinggi terhadap program ini," tegas dia.

 

Dia mengatakan, makan siang bagi anak sekolah adalah salah satu investasi terbaik pemerintah.

 

"Kita tahu belanja pemerintah itu ada komponen konsumsi dan komponen investasi. Para ekonom memberi preferensi kepada belanja investasi dibanding konsumsi pemerintah. Makan siang gratis ini termasuk dalam belanja investasi pemerintah," ujar Drajad.

 

"Lebih memprihatinkan lagi, Pak Mahfud meremehkan program yang menjadi salah satu upaya andalan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor 1, 2, 3, 4, 5 dan 8," sambungnya.

 

Drajad pun menyinggung bahwa di dunia ini sudah ada 76 negara yang menjalankan program makan siang gratis. Bahkan, Dia menyebut bahwa ada sekitar 418 juta anak di seluruh dunia yang menikmatinya.

 

Oleh karena itu, Drajad mengatakan, Prabowo-Gibran sebenarnya hendak menjalankan salah satu program yang tergolong sebagai praktik terbaik internasional.

 

"Program ini akan banyak dinikmati oleh pelaku usaha rakyat. Ketika kita bicara UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), sering yang terpikirkan adalah kredit, pelatihan dan sebagainya. Jaminan pasar dan harga bagi UMKM sering terlupakan. Padahal jaminan pasar dan harga itu sangat krusial," papar Drajad.

 

Sebelumnya, Mahfud menyindir program makan siang dan susu gratis yang dicanangkan pasangan Prabowo-Gibran.

 

Mahfud membandingkan program itu dengan program yang dia dan Ganjar Pranowo tawarkan yang dinamakan Gastronomi.

 

"Makan siang gratis susu dan sebagainya itu kan impor, kira-kira barang-barang impor. Kalau Gastronomi dari bumi-bumi kita dan laut laut kita," kata Mahfud MD saat jumpa pers di Djakarta Theatre, Jakarta, Sabtu (30/12).

 

https://www.merdeka.com/politik/program-prabowo-gibran-makan-siang-dan-susu-gratis-disindir-mahfud-md-ini-reaksi-tkn-69330-mvk.html?screen=10

  • Hits: 131

Program Makan Siang Gratis Disindir Mahfud MD, TKN Prabowo-Gibran Singgung 76 Negara Menjalankannya

Minggu, 31 Desember 2023 17:33 WIB

Editor: Giri

 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sindiran Mahfud MD soal program makan siang dan susu gratis mendapat tanggapan anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo.

 

Drajad justru mengaku prihatin pada calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu.

 

Menurutnya, Mahfud harusnya paham karena menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

 

"Pernyataan Pak Mahfud itu membuat kita pantas meragukan kepedulian Prof Mahfud kepada kondisi gizi anak-anak Indonesia," ujar Drajad saat dimintai konfirmasi, Minggu (31/12/2023).

 

"Yang jelas hal itu menunjukkan ketidakpahaman Pak Mahfud tentang program yang sangat didorong oleh The World Food Program (WFP) dari PBB ini. Sangat memprihatinkan karena beliau masih Menko Polhukam yang seharusnya sangat memahami prioritas-prioritas PBB," katanya.

 

Menurut Drajad, WFP memberi prioritas yang sangat tinggi terhadap program makan siang dan susu gratis.

 

Dia mengatakan, makan siang bagi anak sekolah adalah salah satu investasi terbaik pemerintah.

 

"Kita tahu belanja pemerintah itu ada komponen konsumsi dan komponen investasi. Para ekonom memberi preferensi kepada belanja investasi dibanding konsumsi pemerintah. Makan siang gratis ini termasuk dalam belanja investasi pemerintah," ujar Drajad.

 

"Lebih memprihatinkan lagi, Pak Mahfud meremehkan program yang menjadi salah satu upaya andalan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 8," katanya lagi.

 

Kemudian, Drajad menyinggung bahwa di dunia ini sudah ada 76 negara yang menjalankan program makan siang gratis.

 

Dia menyebut bahwa ada sekitar 418 juta anak di seluruh dunia yang menikmatinya.

 

Oleh karena itu, Drajad mengatakan, Prabowo-Gibran sebenarnya hendak menjalankan salah satu program yang tergolong sebagai praktik terbaik internasional.

 

"Program ini akan banyak dinikmati oleh pelaku usaha rakyat. Ketika kita bicara UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), sering yang terpikirkan adalah kredit, pelatihan dan sebagainya. Jaminan pasar dan harga bagi UMKM sering terlupakan. Padahal jaminan pasar dan harga itu sangat krusial," kata Drajad.

 

Melalui program ini, menurutnya, negara menjadi pasar bagi UMKM dan menjamin harganya.

 

Drajad juga mengatakan, otomatis program itu menjadi insentif bagi pelaku UMKM seperti peternak ayam pedaging, ayam petelur, sapi perah, sapi pedaging, petani palawija, sayur dan buah, petani padi, jasa katering (yang kebanyakan ibu-ibu), jasa transportasi dan sebagainya.

 

"Karena pasar dan harga dijamin negara, tentu akan makin banyak orang yang mau ikut beternak dan sebagainya. Sehingga, produksi diharapkan akan meningkat. Jika tidak cukup, baru kita impor," ujarnya.

 

Sementara itu, bagi keluarga miskin dan mendekati miskin, berhubung mereka jadi tidak harus mengeluarkan biaya makan siang bagi anak-anaknya, otomatis mereka akan terangkat dari jebakan kemiskinan. Drajad menganggap bahwa program makan siang dan susu gratis ini juga mengurangi kemiskinan, meski programnya terlihat sederhana.

 

Drajad lantas memastikan dampak dari program makan siang dan susu gratis bakal dahsyat, mulai dari pengurangan stunting, peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia) khususnya generasi penerus, pencapaian SDGs termasuk pengurangan kemiskinan, serta manfaat ekonominya bagi rakyat.

 

"Sudah beberapa kali Prof Mahfud offside. Sebelumnya soal food estate, sekarang soal makan siang. Saya berharap beliau masih bisa menjaga objektifitas akademis meskipun elektabilitasnya masih rendah. Tirulah Pak Prabowo yang tidak segan-segan menyetujui bahkan memuji program pesaingnya ketika beliau melihat program tersebut memang bagus," katanya.

 

Sebelumnya, Mahfud MD menyentil program makan siang gratis dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

 

Mahfud yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo menilai bahwa program yang diperkirakan menelan biaya Rp 400 triliun tersebut tidak jelas prospek atau tujuannya.

 

"Begini, kalau makan siang gratis itu bagus lah, tetapi prospeknya apa?" kata Mahfud saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

 

Mahfud mengatakan, dirinya bersama Ganjar Pranowo memiliki program gastronomi yang akan lebih memberdayakan masyarakat jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

 

Ia mengeklaim bahwa program yang akan dilakukan bersama Ganjar bukan hanya sekadar menghadirkan makan siang gratis, tapi juga memastikan makanan yang diberikan kepada rakyat, sehat.

 

"Kita lebih dari itu, orang tidak hanya dikasih ikan, tapi diberi pancingnya, pancing ikan. Kalau soal makan, kita punya program namanya gastronomi, bukan hanya makan siang. Tetapi makanannya juga sehat," kata Mahfud.

 

"Makan siang gratis, susu dan sebagainya itu kan impor, kalau gastronomi dari bumi dan laut laut kita. Itu nanti, tapi tidak dalam sebuah program yang khusus dan seketika. Itu nanti akan menjadi bagian program yang jangka panjang," ujarnya lagi.

 

Mahfud berjanji, akan ada 21 program unggulan untuk kebutuhan rakyat yang direalisasikan jika dirinya bersama Ganjar Pranowo menang Pilpres 2024.

 

Puluhan program unggulan Ganjar-Mahfud yang memakan anggaran senilai Rp 2.500 triliun itu diklaim akan lebih tepat sasaran.

 

"Kami punya program-program unggulan khusus perbaikan untuk rakyat, ada 21 program tepat sasaran yang itu tidak mengada-ada dan Insya Allah bisa direalisasikan lebih dari sekadar makan siang,” kata Mahfud. (*)

 

https://jabar.tribunnews.com/2023/12/31/program-makan-siang-gratis-disindir-mahfud-md-tkn-prabowo-gibran-singgung-76-negara-menjalankannya?page=2

  • Hits: 150

Page 49 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id