TKN Prabowo-Gibran: Jangan Tertawakan Makan Siang Gratis, Itu Program Dahsyat

Selasa, 6 Februari 2024 05:05 WIB

Reporter: Amelia Rahima Sari

Editor: Martha Warta Silaban

 

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo, angkat bicara soal program makan siang gratis yang sering ditertawakan.

 

"Jadi makan siang gratis, tolong jangan ditertawakan karena itu program yang dasyat. Sudah dilakukan di 76 negara," kata Drajad dalam Diskusi Muda Menggugat dan Peluncuran Deklarasi Ekonomi Hijau Greenpeace Indonesia di Jakarta pada Senin, 5 Februari 2024.

 

Dia mencontohkan bahan-bahan makanan dari program makan siang gratis akan disediakan oleh para petani dan peternak. Dengan program ini, kata dia, negara menjadi pembeli atau offtaker. "Otomatis harga terjamin," ucap dia.

 

Di sisi lain, dia menyebut, anak-anak muda enggan menjadi petani. Sebab, dinilai tidak menjanjikan.

 

Drajad mengklaim program ini juga bisa membuat generasi muda tertarik bekerja di sektor pertanian. Ihwalnya, harga pangan terjamin. "Jadi, otomatis anak-anak muda yang ingin terjun ke pertanian akan lebih terjamin," tutur Drajad.

 

Sebelumnya pada Debat Cawapres pertama, Gibran mengatakan banyak yang nyinyir dengan program makan siang gratis. Namun, ujar dia, program ini adalah investasi menuju Indonesia Emas 2045.

 

Menurut Gibran makan siang gratis dengan biaya sebesar Rp 400 triliun ini bakal menjadi stimulan bagi ibu-ibu yang memasak makanan dalam program ini. Sehingga, uang ratusan triliun itu akan mengalir hingga ke daerah-daerah.

 

https://bisnis.tempo.co/read/1830086/tkn-prabowo-gibran-jangan-tertawakan-makan-siang-gratis-itu-program-dahsyat

 

  • Hits: 141

TKN Prabowo-Gibran: Orang Tertawa dengan Hilirisasi Digital karena Belum Tahu.

Selasa, 6 Februari 2024 08:37 WIB

Reporter: Amelia Rahima Sari

Editor: Rr. Ariyani Yakti Widyastuti

 

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo, buka suara soal program hilirisasi digital yang sering disorot publik belakangan ini.

 

"Orang tertawa dengan hilirisasi digital, tapi karena mungkin mereka belum tahu apa itu produk-produk ekonomi digital," kata Drajad dalam acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta pada Senin, 5 Februari 2024.

 

Dia mencontohkan, misalnya bank memberikan layanan mobile banking. Hal ini disebut digitalisasi.

 

"Tapi ketika jago-jago data, jago-jago matematika, jago-jago computing di-hire oleh bank itu, memanfaatkan data yang itu, kemudian dia membuat produk, itu hilirisasi digital," kata Drajad.

 

Hal tersebut lah yang ingin didorong oleh Prabowo dan Gibran. Drajad pun mendorong anak-anak muda yang jago matematika maupun programming untuk terjun ke arah sana karena akan menjadi pemerataan kesempatan kerja.

 

Sebelumnya, narasi hilirisasi digital sejatinya telah dilontarkan oleh Gibran pada Debat Cawapres pertama pada akhir Desember 2023. Kala itu, Gibran mengatakan butuh generasi emas untuk mewujudkan Indonesia emas.

 

Oleh karena itu, kata dia, Indonesia harus mampu mengubah tantangan masa depan (future challenge) menjadi future opportunity alias kesempatan masa depan. Caranya dengan future talents (bakat masa depan) yang dilengkapi dengan future skills (skil masa depan).

 

"Untuk itu hilirisasi digital akan kami genjot," ujar Gibran pada Jumat, 22 Desember 2023.

 

Gibran juga yakin sekitar 19 juta lapangan kerja akan terbuka untuk semua kalangan, termasuk generasi Z hingga kaum disabilitas pada lima tahun mendatang.

 

"Manfaat hilirisasi juga akan dapat menciptakan lapangan kerja hingga 19 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan. Ini adalah peluang yang luar biasa, khususnya untuk generasi milenial, generasi Z, kaum perempuan dan juga kawan-kawan disabilitas," ujar dia di acara 'Suara Muda untuk Prabowo-Gibran, Menjemput Indonesia Maju' di JCC Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024.

 

Putra sulung Presiden Jokowi ini pun menekankan pentingnya proses hilirisasi digital demi kemajuan bangsa dan hal itu membutuhkan tenaga anak-anak muda yang ahli di berbagai bidang yang berkaitan dengan teknologi.

 

"Hilirisasi digital memerlukan anak-anak muda yang ahli di bidang data scientist, AI researcher, video game designer, UX designer, robotic engineer, machine learning engineer, fintech, cyber security, dan lain-lain."

 

https://bisnis.tempo.co/read/1830230/tkn-prabowo-gibran-orang-tertawa-dengan-hilirisasi-digital-karena-belum-tahu

  • Hits: 134

Prabowo Siapkan Kredit Startup Agar Milenial Tak Bergantung Orang Tua

Milenial bisa menjadi pencipta lapangan kerja

 

05 Feb 24 | 21:45

Verified: Trio Hamdani

 

Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo menyatakan, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk menyediakan kredit bagi startup generasi milenial.

 

Dia mengklaim bahwa dari seluruh kandidat calon presiden-calon wakil presiden, hanya Prabowo-Gibran yang secara tegas menyatakan akan memberikan dukungan finansial khusus untuk inisiatif bisnis yang dimiliki generasi milenial.

 

"Prabowo-Gibran satu-satunya yang mengatakan bahwa akan ada kredit startup untuk milenial,” kata dia dalam diskusi bertajuk “Muda Menggugat” dan Peluncuran Deklarasi Ekonomi Hijau Greenpeace Indonesia, di Toeti Heraty Museum, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).

 

1. Milenial diyakini bisa berhasil dengan diberikan dukungan

Dia mengatakan bahwa komitmen Prabowo-Gibran untuk menyediakan ekosistem bagi anak muda bukan hanya berdasarkan teori belaka. Dradjad menggambarkan pengalaman pribadinya ketika anaknya, bersama teman-temannya dari ITB, pertama kali terjun ke dunia IT dan menghadapi kesulitan.

 

Namun, dengan adanya dukungan dan ekosistem yang disediakan oleh orang tua, meskipun sempat mengalami kegagalan, akhirnya mereka berhasil.

 

“Saya pribadi punya pengalaman ketika anak saya terjun pertama sekali bersama teman-temannya dari ITB, terjun di IT, mereka kelabakan, bapaknya yang menyediakan ekosistem di situ. Sempet gagal, tapi alhamdulillah akhirnya berhasil,” tuturnya.

 

2. Negara perlu hadir memberikan dukungan untuk anak muda

Dradjad menekankan bahwa upaya dalam membangun ekosistem untuk anak muda tidak boleh hanya mengandalkan dukungan dari orang tua.

 

Sebaliknya, pihaknya memiliki keyakinan bahwa negara dapat menyediakan ekosistem yang mendukung bagi mereka yang ingin terjun dan membangun di berbagai bidang.

 

“Kan ini gak bisa kita hanya mengandalkan bapaknya atau ibunya toh, negara akan menyediakan ekosistem bagi Anda-Anda yang ingin terjun untuk membangun itu. Intinya adalah, Prabowo-Gibran akan menyediakan ekosistem bagian anak muda,” tuturnya.

 

3. Generasi muda bisa menjadi pencipta lapangan kerja

Dengan dukungan dari negara, pihaknya mendorong anak muda berimajinasi dan berkreativitas sebebas dan sehebat mungkin. Selanjutnya, dia menegaskan bahwa negara akan membantu dalam upaya itu untuk memeratakan kesempatan kerja bagi anak muda.

Prabowo-Gibran ingin mengajak generasi muda untuk tidak hanya berpikir sebagai pencari kerja, melainkan juga untuk berusaha menjadi penyedia lapangan kerja.

 

“Kalian tolong berimajinasi, berkreasi sebebas mungkin, sehebat mungkin, negara akan membantu supaya kita juga bisa lebih memeratakan kesempatan kerja bagi anak muda. Jadi jangan hanya berpikir sebagai pencari kerja, try your best to be the provider of jobs,” tambahnya.

 

https://www.idntimes.com/business/economy/trio-hamdani/prabowo-siapkan-kredit-startup-agar-milenial-tak-bergantung-orang-tua.

 

  • Hits: 141

Disepakati, Kelestarian dan Tata Kelola Jadi Kunci Hilirisasi Indonesia

Hilirisasi dinilai harus dilaksanakan agar Indonesia tidak kehilangan kesempatan.

 

Jumat 26 Jan 2024 22:09 WIB

Red: Gilang Akbar Prambadi

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perwakilan dari tiga tim pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 – 2029 menyatakan bahwa ketiga capres akan melanjutkan program hilirisasi. Namun, mereka menekankan bahwa kelanjutan hilirisasi harus memenuhi prinsip-prinsip terkait penanganan lingkungan, sosial dan tata kelola.

 

Diskusi ini menghadirkan sejumlah pembicara dari tiga tim paslon, yakni Dewan Pakar Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Wijayanto Samirin; Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo; Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo- Mahfud MD, Hotasi Nababan. Selain itu juga menampilkan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform, Fabby Tumiwa dan Product Manager Katadata Green, Jeany Hartriani yang dipandu oleh Program Director Coaction Indonesia Verena Puspawardani sebagai moderator.

 

Wijayanto menyatakan pasangan AMIN sepakat untuk memperluas program hilirisasi, termasuk komoditas di luar nikel. Menurutnya, Anies-Muhaimin berencana menjadikan Indonesia sebagai superpower di nikel dan minyak sawit. “Indonesia itu menguasai 60% produksi CPO dan hampir 50% produksi nikel di dunia. Artinya, Indonesia harus bisa menjadi penentu harga kedua komoditas,” ujarnya.

 

Namun, Wijayanto menekankan dalam menerapkan praktik hilirisasi industri tambang, seperti nikel,  akan dibatasi atau harus memenuhi prinsip-prinsip terkait environment, social and governance (ESG). “Tata kelola industri nikel juga harus dibetulkan dan menjadi standar bagi sektor tambang lainnya. Begitu dilaksanakan dengan standar yang tinggi, otomatis (smelter) akan membatasi diri,“ ucapnya.

 

Dewan Pakar dari paslon 2, Dradjad Wibowo menekankan bahwa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga akan melanjutkan hilirisasi kepada 21 komoditas lainnya, sebagai salah satu dari 4 strategi ekonomi paslon. Menurut dia, hilirisasi harus dilaksanakan agar Indonesia tidak kehilangan kesempatan kerja, nilai ekonomi, devisa dan penerimaan negara.

 

Namun, Dradjad mengingatkan dalam menjalankan program hilirisasi, kelestarian lingkungan harus dijaga. Dia mencontohkan sejarah industri kertas dan bubur kertas, serta industri kayu lapis yang sangat berkait erat dengan kelestarian lingkungan dan masih menghasilkan manfaat sampai sekarang. “Keberhasilan menjaga kelestarian hutan membuat hilirisasi kita bisa berjalan terus. Tapi kegagalan menjaga kelestarian hutan akan membuat hilirisasi kita mandeg,“ katanya.

 

Adapun Hotasi dari tim Paslon 3 turut menyampaikan pasangan Ganjar-Mahfud juga akan melanjutkan hilirisasi nikel. Hilirisasi yang digarap serius menjadi salah satu kunci mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen. Dia mengungkapkan tim kampanye mendukung kebijakan pemerintah untuk membatasi jumlah izin smelter seperti akan diterapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

 

Hotasi juga mengungkapkan sektor hilir seperti pembuatan prekursos untuk baterai harus digarap secara serius. “Kami dari Ganjar-Mahfud menyatakan seluruh rekomendasi dari Katadata bersama sembilan Civil Society Organization (CSO) dan lembaga think tank sangat cocok 100 persen dengan yang kami inginkan,“ katanya.

 

Dalam diskusi tersebut, Jeany dari Katadata Green memaparkan tiga rekomendasi umum terkait program hilirisasi tambang dari hasil rangkaian diskusi bersama sembilan CSO dan lembaga riset. Di bidang tata kelola, dia menguraikan kebutuhan adanya peta jalan (roadmap) yang detail dan target terukur, penerapan prinsip ESG untuk mengurangi dampak negatif hilirisasi, serta kepastian transfer teknologi dan pengetahuan. Di bidang kebijakan investasi, butuh pengkajian ulang insentif seperti tax holiday dan diskon royalti untuk mencegah over-investasi smelter, dan fokus pada kebijakan pelarangan ekspor barang mentah. Terakhir, di bidang pemilihan fokus hilirisasi, rekomendasinya mencakup pembuatan skala prioritas hilirisasi berdasarkan kesiapan industri dan komoditas, serta pengembangan industri daur ulang limbah baterai.

 

Rekomendasi tersebut ditujukan untuk menghadapi sejumlah tantangan dari proses hilirisasi pertambangan saat ini. Pertama, adanya risiko deforestasi, konflik sosial, serta kerusakan lingkungan. Kedua, implementasi pengelolaan limbah ramah lingkungan dan menjamin kesehatan masyarakat. Ketiga, keterlibatan komunitas dan masyarakat lokal. Keempat, Ketersediaan tenaga kerja lokal yang terampil. Terakhir, tindakan korupsi dan kemunculan mafia tambang.

 

Sementara itu, Fabby Tumiwa menyampaikan tiga hal penting yang harus menjadi wacana publik terkait pemanfaatan SDA. Pertama, penegakan hukum terhadap pembalakan, penambangan, dan penangkapan ikan ilegal. Kedua, optimalisasi pemanfaatan SDA yang sudah ada agar bisa dikembangkan menjadi barang jadi, tidak hanya bahan baku. Ketiga, adanya perencanaan tentang ekonomi daerah pasca-tambang.

 

https://news.republika.co.id/berita/s7vjfs456/disepakati-kelestarian-dan-tata-kelola-jadi-kunci-hilirisasi-indonesia

  • Hits: 171

Prabowo-Gibran Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja, TKN: Target yang Masuk Akal

Kompas.com - 25/01/2024, 20:30 WIB

Yohana Artha Uly, Yoga Sukmana

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengklaim target penciptaan 19 juta lapangan pekerjaan merupakan hal yang masuk akal. Janji ini disebut akan direalisasikan jika pasangan calon (paslon) nomor 2 itu menang dalam Pilpres 2024.

 

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo mengatakan, target 19 juta lapangan pekerjaan itu termasuk penciptaan 5 juta lapangan kerja dari ekonomi hijau (green jobs).

 

Menurutnya, target tersebut ditetapkan berdasarkan analisis rasio penciptaan lapangan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Bahkan kata dia, target tersebut tergolong penghitungan yang hati-hati (prudent).

 

"Bagi mereka yang rutin membaca indikator ekonomi seperti pertumbuhan dan kesempatan kerja, target tersebut sangat masuk akal. Bahkan jika melihat data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS), target tersebut justru tergolong sangat hati-hati," ujarnya dalam diskusi Dilema Hilirisasi Tambang: Dibatasi atau Diperluas? di Hotel Aone, Jakarta, Kamis (25/1/2024).

 

Dalam bahan paparannya, Dradjad mengutip laporan BPS, di mana jumlah penduduk yang bekerja per Agustus 2023 mencapai 139,85 juta orang, meningkat 4,55 juta dari periode sama di tahun sebelumnya.

 

Itu berarti sepanjang Agustus 2022-Agustus 2023, perekonomian Indonesia berhasil menciptakan 4,55 juta lapangan kerja baru, dengan rasio penciptaan lapangan kerja sekitar 880.000 per 1 persen pertumbuhan ekonomi.

 

Maka jika pertumbuhan ekonomi dijaga pada level 5 persen, proyeksi selama 5 tahun mendatang menunjukkan potensi penciptaan 22 juta lapangan kerja baru. Angka proyek itu bahkan melampaui target paslon Prabowo-Gibran.

 

"Jadi kalau pakai data terakhir itu hitungannya semestinya 22 juta, tapi kami mengambil angka konservatif 19 juta," kata Dradjad.

 

Menurutnya, untuk menciptakan 19 juta lapangan kerja baru, Indonesia hanya butuh pertumbuhan ekonomi rata-rata 4,85 persen per tahun. Ini sejalan dengan paslon Prabowo-Gibran yang bahkan menargetkan pertumbuhan ekonomi 6-7 persen.

 

Ia menuturkan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut yakni hilirisasi di berbagai bidang, pembangunan yang tidak Jawa-sentris, mendorong ekonomi kreatif, dan pengembangan UMKM.

 

Dradjad bilang, dari keempat program tersebut, hilirisasi menjadi andalan utama. Ia mengatakan paslon nomor urut 2 akan menjalankan hilirisasi pada 21 komoditas, berdasarkan peta jalan yang telah disusun pemerintahan saat ini.

 

Adapun 21 komoditas tersebut yakni batubara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, aspal buton, minyak bumi, gas bumi, sawit, kelapa, karet, biofuel, kayu log, getah pinus, udang, perikanan, rajungan, rumput laut, dan garam.

 

"Kami melihat hilirisasi itu adalah salah satu bentuk dari perubahan struktural, dari ekonomi yang berbasis raw material, bahan baku, menuju ekonomi yang berbasis industri pengolahan," ucapnya.

 

Ia menuturkan, hilirisasi memiliki dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia. Menurutnya, tanpa hilirisasi, sebuah negara akan kehilangan peluang kerja, nilai ekonomi, devisa, dan pemasukan dalam jumlah yang besar.

 

"Oleh karena itu hilirisasi mau tidak mau harus kita jalankan," pungkas dia.

 

https://money.kompas.com/read/2024/01/25/203000626/prabowo-gibran-janjikan-19-juta-lapangan-kerja-tkn--target-yang-masuk-akal

  • Hits: 193

Page 36 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id