TKN: Prabowo-Gibran Berkomitmen Dorong Hilirisasi dengan Standar Kelestarian

Kamis, 25 Januari 2024 | 19:54 WIB

Penulis: Celvin Moniaga Sipahutar | Editor: CAH

 

Jakarta, Beritasatu.com - Pakar ekonomi yang juga anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo menegaskan komitmen pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran untuk menerapkan standar kelestarian secara konsisten seraya mendorong pengembangan hilirisasi.

 

Di sisi lain, Dradjad menilai potensi kerusakan lingkungan memang ada dalam program hilirisasi.

 

"Itu yang harus kita minimkan ada standar-standarnya yang berlaku internasional. Itu yang harus kita terapkan. Standar itu untuk meminimumkan kerusakan lingkungannya," jelas Dradjad dalam diskusi Katadata Forum bertajuk “Dilema Hilirisasi Tambang: Dibatasi atau Diperluas?“ di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

 

Ia menyebut, dalam peta program yang telah dicanangkan, Prabowo-Gibran nantinya bakal mendorong pengembangan hilirisasi untuk 21 komoditas mulai dari pertambangan, mineral, tanaman, hingga sumber laut.

 

"Road map-nya sudah ada 21 komoditas. Kemudian, di tambang itu mungkin yang berikutnya adalah akan masuk ke bauksit sama tembaga . Jadi akan masuk ke sana. Investasinya sudah mulai, ada di BKPM dan itu yang akan kita teruskan. Kalau untuk yang lainnya seperti saya sampaikan tadi, minyak pun kita dorong hilirisasi untuk ke industri PET (polyethylene terephthalate)," tandasnya.

 

Selain itu Dradjad Wibowo, menilai bahwa klaim calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) soal dominasi tenaga kerja asing dalam program hilirisasi adalah hal yang tidak tepat.

 

"Tenaga kerja asing mendominasi? Dari datanya sudah kelihatan. Angkanya enggak betul," ujar Dradjad.

 

Dia menegaskan, berdasarkan data, klaim tersebut tidak akurat. Ia pun meminta pihak-pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat.

 

"Tadi saya beri contoh, kayu lapis, kertas, dan bubur kertas itu tenaga asing enggak mendominasi, hanya sebagian kecil saja. Saya rasa nanti polanya akan sama ya. Jadi kita jangan menyebarkan hal-hal yang tidak benar," tuturnya.

 

https://www.beritasatu.com/ekonomi/2796153/tkn-prabowo-gibran-berkomitmen-dorong-hilirisasi-dengan-standar-kelestarian

 

  • Hits: 166

jika nikel habis ini janji paslon agar kota tambang tak mangkrak

Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa memberikan catatan kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk memikirkan keberlanjutan daerah tambang, khususnya bila sumber daya alam (SDA)-nya sudah habis.

 

Alasannya, daerah-daerah bekas tambang rawan menjadi terbengkalai dan meningkatkan angka kemiskinan bila transformasi ekonomi tidak segera dibentuk. Apalagi, kerusakan lingkungan sudah terjadi dan SDA di daerah tersebut sudah habis dieksploitasi.

 

“Setelah dikeruk mau jadi apa? Ngeri-ngeri sedap apa yang terjadi. Sudah tidak memiliki SDA, alam rusak, ekonomi baru belum ada. Bisa jadi angka kemiskinan naik lagi,” ujar Fabby dalam agenda Diskusi Katadata Forum Dilema Hilirisasi Tambang : Dibatasi atau Diperluas?, Kamis (25/1/2024).

 

Fabby tidak menampik bahwa hilirisasi dan pengelolaan SDA tentu berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Akan tetapi, dia melanjutkan, pemerintah selanjutnya harus memikirkan keberlanjutan daerah tersebut.

 

Pada kesempatan yang sama, masing-masing tim pasangan calon (paslon) pun menjawab isu keberlanjutan tersebut.

 

Anies-Muhaimin Bakal Buat Dana Abadi

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bakal membentuk dana abadi sumber daya alam (resource endowment fund).

 

Dewan Pakar Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Wijayanto Samirin mengatakan, dana abadi ini bakal digunakan untuk menggerakan ekonomi baru bagi daerah dalam mengantisipasi cadangan SDA yang menipis dan habis.

 

“Dana abadi SDA digunakan untuk siapkan daerah yang saat ini dikotori [untuk pengelolaan] SDA, sudah bersiap,” ujar Wijayanto.

 

Wijayanto juga kembali menekankan komitmen Anies-Muhaimin dalam menjaga tata kelola (governance) dari hilirisasi di Indonesia.

 

Menurutnya, negara yang mengelola SDA seperti Norwegia, Finlandia dan Australia telah mengedepankan aspek penguatan institusi agar tata kelola pengembangan SDA tetap terjaga.

 

Prabowo-Gibran Akan Buat 'Singapura Kecil'

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, bakal mengalihkan surplus yang diperoleh dari pengolahan atau hilirisasi tambang ke sektor pendidikan, kesehatan, inovasi dan teknologi.

 

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo mengatakan, pihaknya tidak menginginkan daerah tambang menjadi kota mati pasca SDA habis.

 

“Kita tidak ingin kota tambang seperti di Australia akhirnya jadi kota mati, kota hantu,” ujar Dradjad.

 

Dengan demikian,  kata Drajad, walaupun daerah tersebut tidak lagi memiliki SDA, daerah tersebut bakal berkembang menjadi kota ekonomi yang mengandalkan kecerdasan (brain-based economy) seperti Singapura.

 

Sejalan dengan itu, Prabowo-Gibran juga bakal meningkatkan dana riset sebesar 1,5%.

 

“Ketika tambang habis, mungkin 30 tahun atau 20 tahun atau 10 tahun lagi, kota akan tetap hidup karena jadi kota brain-based economy. Seperti Singapura tidak punya SDA, hanya brain. Jadi kita ingin buat Singapura kecil dari surplus tambang,” ujarnya.

 

Ganjar-Mahfud Bakal Kembangkan Ekosistem 'Beyond Mining'

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, bakal membangun ekosistem usaha dari daerah tambang. Dengan demikian, daerah tersebut tidak hanya mengandalkan SDA.

 

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hotasi Nababan mengatakan, hal serupa telah diterapkan di California yang sebelumnya mengembangkan komoditas emas menjadi agrikultur.

 

“Peta pohon industri ada di dalam program Ganjar-Mahfud, beyond mining. Ekosistem usaha harus terbentuk di kota-kota tersebut. California dari emas jadi jeruk jadi agriculture dan sebagainya,” ujar Hotasi.

 

Hal ini, kata Hotasi, sejalan dengan program Ganjar-Mahfud yang menetapkan investasi manusia sebagai program utama.

 

(dov/wdh)

 

https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/27868/jika-nikel-habis-ini-janji-paslon-agar-kota-tambang-tak-mangkrak

 
  • Hits: 190

TKN Sebut Prabowo-Gibran Punya Supervisi untuk Hilirisasi

Kamis, 25 Januari 2024 | 18:59 WIB

Penulis: Celvin Moniaga Sipahutar | Editor: JAS

 

Jakarta, Beritasatu.com - Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo, menegaskan bahwa pasangan calon (paslon) yang didukungnya itu bakal mendorong hilirisasi. Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga disebut punya supervisi akan program tersebut.

 

Adapun supervisi tersebut mengenai hilirisasi pertambangan. Misalnya, nikel yang merupakan salah satu sumber daya alam tak terbarukan.

 

"Nikel itu termasuk sumber daya alam yang tidak terbarukan. Untuk sumber daya alam yang tidak terbarukan, strategi hilirisasi dari Prabowo-Gibran adalah kita hemat pemakaiannya, kita cari nilai tambah sebesar mungkin," ucap Dradjad saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

 

Lebih lanjut, Dradjad menyatakan bahwa surplus dari nilai tambah hasil hilirisasi pertambangan kemudian bakal dimanfaatkan Prabowo-Gibran di sektor-sektor krusial, terutama teknologi.

 

Hal ini penting dilakukan walaupun Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Dengan demikian, Indonesia dapat melakukan anstisipasi jika cadangan nikel habis beberapa tahun mendatang.

 

"Kemudian surplusnya, kelebihannya kita investasikan ke pendidikan, kesehatan, serta inovasi dan teknologi. Tujuannya apa? Nanti ketika entah 20, 30, atau 40 tahun lagi nikelnya habis, itu kita sudah mempunyai teknologi sehingga kota-kota tambang di Indonesia tidak menjadi kota-kota mati," jelas Dradjad.

 

Pakar ekonomi senior Indef itu menambahkan, dalam peta program yang telah dicanangkan, Prabowo-Gibran nantinya bakal mendorong pengembangan hilirisasi untuk 21 komoditas mulai dari pertambangan, mineral, tanaman, hingga sumber laut.

 

"Road map-nya kita sudah ada 21 komoditas. Kemudian, di tambang itu mungkin yang berikutnya akan masuk ke bauksit sama tembaga. Jadi akan masuk ke sana. Investasinya sudah mulai, ada di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan itu yang akan kita teruskan. Kalau untuk yang lainnya seperti saya sampaikan tadi, minyak pun kita dorong hilirisasi untuk ke industri PET (polyethylene terephthalate)," tandasnya.

 

https://www.beritasatu.com/bersatu-kawal-pemilu/2796142/tkn-sebut-prabowo-gibran-punya-supervisi-untuk-hilirisasi

  • Hits: 172

Tiga Tim Capres Sepakat Hilirasi Dilanjutkan, tapi Harus Perhatikan Tata Kelola dan Kelestarian

Kamis, 25 Januari 2024 19:04 WIB

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami

Editor: Dodi Esvandi

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan dari tiga tim pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024–2029 menyatakan bahwa ketiga capres akan melanjutkan program hilirisasi.

 

Namun, mereka menekankan bahwa kelanjutan hilirisasi harus memenuhi prinsip-prinsip terkait penanganan lingkungan, sosial dan tata kelola.

 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh wakil tim pakar atau tim pemenangan dari capres–cawapres dalam diskusi bertajuk “Dilema Hilirisasi Tambang: Dibatasi atau Diperluas?“ di Ballroom Hotel Aone, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

 

Diskusi ini menghadirkan pembicara dari tiga tim paslon, yakni Dewan Pakar Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Wijayanto Samirin; Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo; Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo- Mahfud MD, Hotasi Nababan.

 

Diskudi itu juga menampilkan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform, Fabby Tumiwa dan Product Manager Katadata Green, Jeany Hartriani yang dipandu oleh Program Director Coaction Indonesia Verena Puspawardani sebagai moderator.

 

Wijayanto menyatakan pasangan AMIN sepakat memperluas program hilirisasi, termasuk komoditas di luar nikel.

 

Menurutnya, Anies-Muhaimin berencana menjadikan Indonesia sebagai superpower di nikel dan minyak sawit.

 

“Indonesia itu menguasai 60 persen produksi CPO dan hampir 50 persen produksi nikel di dunia. Artinya, Indonesia harus bisa menjadi penentu harga kedua komoditas,” ujarnya.

 

Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen versi Economist, Pengamat: Pilpres 2024 Sulit Diprediksi

 

Nasib Pria WA Diblokir Pacar Perkara Beda Pilihan Capres, Bujuk Tak Mempan: Harus Banget Berantem Ya

 

Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini Litbang Kompas dan 4 Lembaga, Paslon Terkuat di Semua Provinsi - Halaman 4

 

Namun, Wijayanto menekankan dalam menerapkan praktik hilirisasi industri tambang, seperti nikel, akan dibatasi atau harus memenuhi prinsip-prinsip terkait environment, social and governance (ESG).

 

 

“Tata kelola industri nikel juga harus dibetulkan dan menjadi standar bagi sektor tambang lainnya. Begitu dilaksanakan dengan standar yang tinggi, otomatis (smelter) akan membatasi diri,“ ucapnya.

 

Dewan Pakar paslon 02, Dradjad Wibowo menekankan bahwa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga akan melanjutkan hilirisasi kepada 21 komoditas lainnya, sebagai salah satu dari 4 strategi ekonomi paslon.

 

Menurut dia, hilirisasi harus dilaksanakan agar Indonesia tidak kehilangan kesempatan kerja, nilai ekonomi, devisa dan penerimaan negara.

 

Namun, Dradjad mengingatkan dalam menjalankan program hilirisasi, kelestarian lingkungan harus dijaga.

 

Dia mencontohkan sejarah industri kertas dan bubur kertas, serta industri kayu lapis yang sangat berkait erat dengan kelestarian lingkungan dan masih menghasilkan manfaat sampai sekarang.

 

“Keberhasilan menjaga kelestarian hutan membuat hilirisasi kita bisa berjalan terus. Tapi kegagalan menjaga kelestarian hutan akan membuat hilirisasi kita mandeg,“ katanya.

 

Adapun Hotasi dari tim Paslon 03 turut menyampaikan pasangan Ganjar-Mahfud juga akan melanjutkan hilirisasi nikel.

 

Hilirisasi yang digarap serius menjadi salah satu kunci mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen.

 

Dia mengungkapkan tim kampanye mendukung kebijakan pemerintah untuk membatasi jumlah izin smelter seperti akan diterapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

 

Hotasi juga mengungkapkan sektor hilir seperti pembuatan prekursos untuk baterai harus digarap secara serius.

 

“Kami dari Ganjar-Mahfud menyatakan seluruh rekomendasi dari Katadata bersama sembilan Civil Society Organization (CSO) dan lembaga think tank sangat cocok 100 persen dengan yang kami inginkan,“ katanya.

 

Dalam diskusi tersebut, Jeany dari Katadata Green memaparkan tiga rekomendasi umum terkait program hilirisasi tambang dari hasil rangkaian diskusi bersama sembilan CSO dan lembaga riset.

 

Di bidang tata kelola, dia menguraikan kebutuhan adanya peta jalan (roadmap) yang detail dan target terukur, penerapan prinsip ESG untuk mengurangi dampak negatif hilirisasi, serta kepastian transfer teknologi dan pengetahuan.

 

Di bidang kebijakan investasi, butuh pengkajian ulang insentif seperti tax holiday dan diskon royalti untuk mencegah over-investasi smelter, dan fokus pada kebijakan pelarangan ekspor barang mentah.

 

Terakhir, di bidang pemilihan fokus hilirisasi, rekomendasinya mencakup pembuatan skala prioritas hilirisasi berdasarkan kesiapan industri dan komoditas, serta pengembangan industri daur ulang limbah baterai.

 

Rekomendasi tersebut ditujukan untuk menghadapi sejumlah tantangan dari proses hilirisasi pertambangan saat ini.

 

Pertama, adanya risiko deforestasi, konflik sosial, serta kerusakan lingkungan.

 

Kedua, implementasi pengelolaan limbah ramah lingkungan dan menjamin kesehatan masyarakat.

 

Ketiga, keterlibatan komunitas dan masyarakat lokal. Keempat, Ketersediaan tenaga kerja lokal yang terampil. Terakhir, tindakan korupsi dan kemunculan mafia tambang.

 

Sementara itu Fabby Tumiwa menyampaikan tiga hal penting yang harus menjadi wacana publik terkait pemanfaatan SDA.

 

Pertama, penegakan hukum terhadap pembalakan, penambangan, dan penangkapan ikan ilegal.

 

Kedua, optimalisasi pemanfaatan SDA yang sudah ada agar bisa dikembangkan menjadi barang jadi, tidak hanya bahan baku.

 

Ketiga, adanya perencanaan tentang ekonomi daerah pasca-tambang.

 

https://m.tribunnews.com/amp/mata-lokal-memilih/2024/01/25/tiga-tim-capres-sepakat-hilirasi-dilanjutkan-tapi-harus-perhatikan-tata-kelola-dan-kelestarian

  • Hits: 178

Prabowo Bakal Cegah Lahan Bekas Tambang Jadi Kota Hantu

Tak mau seperti yang terjadi di Australia

 

25 Jan 24 | 15:56

Verified: Trio Hamdani

 

Jakarta, IDN Times - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen mencegah lahan-lahan tambang berakhir menjadi kota hantu.

 

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo, menyinggung dampak ekstraksi sumber daya alam, khususnya tambang. Tak jarang, kota-kota tambang menjadi telantar dan tidak berkelanjutan seperti yang terjadi di Australia.

 

“Tentu kita tidak pengin kota-kota tambang kita akan seperti di Australia, akhirnya menjadi kota mati, kota hantu, yang akhirnya jadi tempat bikin film horor. Kita gak mau, kan film horor sering pakai setting kota-kota tambang yang mati,” kata dia dalam Diskusi Katadata Forum Pasca Debat Keempat Pilpres 2024-2029, Kamis (25/1/2024).

 

1. Penambangan akan dilakukan secara terukurilustrasi tambang batu bara

Dradjad menekankan perlunya menghemat penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui seperti tambang, mineral, dan batu bara. Dia menilai izin ekstraksi sumber daya tersebut tidak boleh diberikan secara sembarangan.

 

Sebaliknya, Dradjad menyarankan menghitung dengan cermat kapasitas ekstraksi dan menggunakan surplus yang dihasilkan untuk diinvestasikan kembali pada tiga aspek kunci, yakni pendidikan, kesehatan, serta inovasi dan teknologi.

 

“Jadi tidak boleh izinnya lepas begitu saja, harus dihitung betul kapasitasnya, dan kemudian surplus yang diperoleh dari peningkatan nilai tambah itu, itu harus kita reinvestasikan kepada tiga hal penting,” sebutnya.

 

Dengan cara itu, dia berharap dapat mencapai pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan teknologi di Indonesia

 

2. Kota bekas tambang akan disulap seperti Singapura

Dradjad menjelaskan visi-misi dari Prabowo-Gibran mencakup peningkatan dana riset, dengan target anggaran sebesar 1,5 persen. Hal itu dilakukan untuk mengatasi keterbatasan teknologi di Indonesia.

 

Pihaknya menyadari keberhasilan masa depan negara tergantung pada penguasaan teknologi, dan jika Indonesia tidak mampu menguasai teknologi, maka akan terus bergantung pada pihak lain.

 

Dengan meningkatkan sektor pendidikan, kesehatan, inovasi dan teknologi, pihaknya berharap bahwa ketika sumber daya yang tak dapat diperbaharui seperti tambang habis, kota-kota tersebut dapat tetap berkembang melalui ekonomi berbasis kecerdasan (brain base economy).

 

Dia mengacu pada model ekonomi Singapura yang sukses meski memiliki keterbatasan sumber daya alam. Singapura dinilai mampu unggul melalui pemberdayaan sumber daya manusia dan inovasi.

 

“Jadi, kita pengin membuat Singapura-Singapura kecil dari surplus yang kita peroleh dari renewable tadi, brain base economy,” tambahnya

 

3. Prabowo-Gibran tak akan terburu-buru hentikan pemanfaatan energi fosil

Prabowo-Gibran juga memberikan penekanan untuk melakukan hilirisasi pada minyak bumi dan batu bara dengan alasan adanya transisi ke Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

 

Penting untuk melakukan hilirisasi pada minyak bumi dan batu bara secara bertahap karena meskipun ada upaya untuk mengurangi penggunaan energi fosil, tidak mungkin menghentikannya secara tiba-tiba.

 

Dradjad menyarankan pengurangan secara gradual dalam penggunaan energi fosil, sambil mengembangkan energi alternatif. Itu dilakukan sebagai bagian dari mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

 

“Minyak bumi dan batu bara itu perlu kita lakukan hilirisasi. Karena apa? karena ada keniscayaan transisi ke EBT. Alasan utamanya adalah untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Tapi kita juga harus realistis, nggak mungkin menghapus pemanfaatan minyak dan batu bara dalam waktu singkat,” tambahnya.

 

 

https://www.idntimes.com/business/economy/trio-hamdani/prabowo-bakal-cegah-lahan-bekas-tambang-jadi-kota-hantu

  • Hits: 175

Page 37 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id